1. Jembatan Banpo (Korea Selatan) : Jembatan Air Mancur
Tanggal
9 September 2008, Jembatan Banpo di Seoul (Korea Selatan) menjalani
operasi facelift besar-besaran: sebuah air mancur 10.000 selang yang
membentang di kedua pinggirnya. Setelah dipasang, jembatan ini berubah
menjadi atraksi turis besar, ketika jembatan ini menembakkan 190 ton
air per menit menggunakan air sungai di bawahnya.
2. Jembatan Millau (Perancis): Jembatan Tertinggi di Dunia
Setinggi
1.125 kaki di atas Lembah Tarn di selatan Perancis, mengarungi
Jembatan Millau bisa dikatakan seperti terbang. Karya Foster &
Partners ini sedikit lebih tinggi dari Menara Eiffel, memakan tiga
tahun untuk pembangunan dan dibuka pada umum tahun 2004.
Selain
memberikan pemandangan lembah di bawahnya, ketika awan terbentuk di
bawah jembatan, Millau bukanlah rute bagi orang yang takut ketinggian!
Jembatan
Millau memiliki panjang
total 8.071 kaki dengan rentangan tunggal terpanjang 1.122 kaki dan
kejelasan maksimum di bawah adalah 886 kaki; jadi jembatan ini sangat
indah dalam bentuk miniatur ataupun bentuk aslinya.
Dek
jembatan ditopang oleh 7 pilon dan berbobot 36.000 ton. 7 menara,
masing-masing setinggi 292 kaki dan berbobot 700 ton, dipasang ke pilon
penopang.
3. Henderson Waves (Singapura): Jembatan Pejalan Kaki Terindah
Pada
ketinggian 36 meter atau 12 tingkat dari permukaan jalan, jembatan
ini merupakan jembatan pejalan kaki tertinggi di Singapura. Jembatan
sepanjang 300 meter ini menghubungkan taman di Mount Faber dan Telok
Blangah Hill.
4. Jembatan Teluk Hangzhou (Cina): Jembatan Lintas Lautan Terpanjang di Dunia
Melintasi
Teluk Hangzhou berdirilah jembatan lintas lautan terpanjang di dunia,
dengan panjang 35,673 kilometer (22 mil) dengan enam lajur jalan tol
dua arah. Jembatan ini dibangun untuk menangani kemacetan lalu lintas
di wilayah yang sedang berkembang pesat, memotong waktu tempuh antara
Shanghai dan Ningbo dari empat jam menjadi 2,5 jam.
5. Rolling Bridge (Britania Raya): Jembatan yang dapat menggulung sendiri
Dirancang
oleh Heatherwick Studio, Rolling Bridge pemenang penghargaan ini
terletak di Paddington Basin, London. Daripada menggunakan mekanisme
jembatan terbuka konvensional, yang terdiri dari elemen rigid tunggal
yang naik untuk membolehkan kapal lewat, Rolling Bridge menggulung diri
hingga dua ujungnya bertemu.
Ketika
dalam posisi horizontal, jembatan ini merupakan jembatan pejalan kaki
besi dan kayu normal; terbuka penuh, jembatan ini membentuk lingkaran
di satu sisi yang berbeda dari posisi lurusnya.
Dua
belas meter panjangnya, jembatan ini dibuat oleh delapan bagian besi
dan kayu, dan dibuat melengkung oleh tenaga hidrolik yang dipasang di
handrail setiap bagian.
6. Jembatan Oliveira (Brazil): Jembatan kabel berbentuk X pertama di dunia
Jembatan
Octavio Frias de Oliveira yang melintasi Sungai Pinheiros di São
Paulo, Brazil dibuka bulan Mei 2008. Setinggi 138 meter (450 kaki), dan
menghubungkan Marginal Pinheiros dengan Jornalista Roberto Marinho
Avenue. Desainnya unik dengan 2 dek melengkung melintas satu sama lain
melalui menara penopang berbentuk X.
7. Wind and Rain Bridge (Cina): Jembatan Bangsa Dong
Wind
and Rain Bridge adalah simbol arsitektor bangsa minoritas Dong. Wind
and Rain Bridhe di Diping adalah yang terbesar dalam jenisnya di
Provinsi Guizhou, dimana komunitas Dong terbesar Cina menetap.
Jembatan
ini sepanjang 50 meter dan pertama dibangun tahun 1894 selama Dinasti
Qing 100 tahun yang lalu. Tetapi, struktur aslinya terbakar dalam
kebakaran besar 1959 dan yang dilihat pengunjung saat ini adalah
pembuatan ulangnya yang selesai tahun 1964.
Merupakan
arsitektur kayu murni yang terdiri dari pilar, purlin dan baluster
dalam berbagai ukuran dan bentuk. Badan jembatan terbagi menjadi tiga
bagian, yang terbesar di tengah berbentuk menara drum Cina tradisional.
Pilaster dan eave jembatan dihiasi dengan bunga dan pahatan dan
jembatan ini sangat unik.
8. Tower Bridge (Britania Raya): Jembatan Victorian Paling Terkenal dan Terindah
Selesai
tahun 1894 oleh Horace Jones dan Wolfe Barry. Tower Bridge (dinamai
sesuai dua menara mencolok setinggi 141 kaki dan Tower of London di
dekatnya) adalah salah satu markah tanah terkenal di London dan salah
satu yang terindah di dunia.
Jembatan
sepanjang 800 kaki ini memiliki spasi 28 kaki bila tertutup tapi
terbuka di tengahnya hingga mencapai 140 kaki yang membolehkan kapal
berlayar di Thames. Di hari-hari dimana barang lebih sering dipindahkan
melalui laut daripada udara, jembatan ini dinaikkan sekitar 50 kali
setiap harinya.
Tower Bridge
menggunakan 432 pekerja yang membangunnya selama 8 tahun. Pada waktu
itu mereka menenggelamkan 70.000 ton beton ke dalam 2 pier besar,
menempatkan 2 struktur penopang ke tempatnya yang masing-masing
berbobot 1.000 ton dan menghiasi seluruh jembatan dengan batu Portland
dan granit Cornish untuk menutupi 11.000 ton besi di bawahnya.
9. Jembatan Air Magdeburg (Jerman): Jembatan Air Terbesar di Eropa
Jembatan
Air Magdeburg menghubungkan bekas Jerman Timur dan Barat di Sungai
Elbe, dan dibangun sebagai bagian dari proyek penyatuan kembali Jerman.
Sepanjang
1 km, jembatan air senilai 500 juta euro ini membolehkan kapal angkut
sungai menghindari kanal panjang yang padat di sepanjang Elbe.
Pengapalan sering terhadang di jembatan ini bila tanda air sungai
berada di tingkat terendah.
10. Ponte Vecchio (Italia): Jembatan Tertua dan Terkenal
Ponte
Vecchio di Florence adalah salah satu atraksi turis terkenal di
Italia, dan dianggap sebagai jembatan lengkung batu tertua di Eropa,
meskipun banyak bagian yang lebih tua. Sebenarnya dibangun dari kayu
hingga akhirnya dihancurkan oleh banjir tahun 1333, dan dua belas tahun
kemudian jembatan dibangun kembali menggunakan batu.
Terkenal
karena banyak pertokoan, jembatan ini juga menjadi rumah bagi setiap
orang mulai pedagang dan tukang daging Abad Pertengahan hingga toko
cinderamata dan penjual karya seni.
Mungkin Jembatan Suramadu karya anak bangsa Indonesia juga bisa masuk dalam daftar ini, dengan catatan kalau 2-3 tahun kedepan, baut-bautnya masih lengkap hehee. Sadarlah Indonesiaku . . .
0 komentar:
Posting Komentar